Seorang wanita menemukan bunga pada makam suaminya – Sebuah memo didalam buket itu mengejutkannya

    Beberapa bulan telah berlalu sejak suaminya meninggal, namun Jen masih bersedih. Tetapi kemudian ia datang kembali ke makam suaminya, ia merasa bingung dan terkejut karena hal horor yang dialaminya.

    Ia menyadari bahwa suaminya memiliki sebuah rahasia yang dapat membuat suaminya hidup lebih lama!

    womensmethod.com

    Hari itu merupakan sebuah hari yang indah pada bulan Juli. Jen yang berusia 70 tahun memutuskan untuk pergi mengunjungi makam suaminya, Frank. Ia meninggal karena sebuah kecelakaan beberapa bulan yang lalu. Jen tetap masih belum bisa terbiasa dengan rasa kehilangan yang dihadapinya. Mereka tidak memiliki anak dan dengan kematian Frank, Jen seperti kehilangan separuh dari dirinya.

    Jen pergi ke toko bunga pada hari itu dan membeli bunga paling cantik yang dapat ia temukan. Frank selalu menyukai bunga hydrangea warna merah dan kuning. Namun hanya Jen yang mengetahui hal ini. Bunga ini adalah bunga favorit ibu Frank.

    Setelah membeli bunga, Jen datang ke pemakaman dan menghampiri arah nisan yang indah, dimana disitulah suaminya dikubur.

    Jen dengan cepat menyadari bahwa seluruh hidupnya dengan Frank tidak seperti apa yang ia bayangkan…

    womensmethod.com

    Frank tidak selalu membicarakan ibunya, dan bunga ini telah menjadi simbol hubungan antara keduanya. Ia selalu berkata bahwa ia hanya bisa membicarakan ibunya hanya dengan istrinya. Hanya Jen yang mengetahui seberapa berartinya bunga ini bagi Frank!

    Nisan Frank telah terlihat dari beberapa jarak. Namun ketika mulai mendekatinya, Jen tiba-tiba melihat bahwa telah ada bunga di makam itu. Ketika ia melihat jenis bunga yang ada disitu, ia gemetar. Ia tidak percaya atas apa yang dilihatnya.

    Bunga ini adalah bunga hydrangea warna merah dan kuning!

    freepik.com

    Jen terkejut kemudian duduk disamping makam suaminya dan mulai berpikir.

    Frank tidak benar-benar memiliki keluarga. Orang tuanya meninggal ketika ia berusia lima tahun. Kemudian ia menutup dirinya dan tidak membiarkan siapapun untuk memasuki hiduonya. Dia tidak ingin berteman dengan siapapun. Pada saat pemakamannya, kecuali istrinya, hanya terdapat tiga orang dan mereka semua adalah pekerja pemakaman. Jadi siapa yang membeli bunga ini?

    Melihat sekeliling, Jen menyadari suatu hal aneh…

    findingtheuniverse.com

    Terdapat sebuah kamera di pinggir pagar dan kamera itu tepat berfokus pada makam Frank. Mungkin ia telah mengetahui siapa yang memberikan bunga ini? Jen kemudian menghampiri petugas yang sedang membersihkan daun berjatuhan.

    Ia bertanya bisakah ia melihat pengawasan jejak kaki beberapa hari yang lalu. Seseorang meletakkan bunga pada makam suaminya, dan ia benar-benar ingin tahu siapa kah orang itu. Pekerja itu awalnya ragu untuk membantu Jen karena pihak luar tidak diperbolehkan melihat video hasil kamera pengawas. Tetu saja, Jen tidak puas dengan jawaban ini.

    Untungnya, pekerja ini dapat dengan mudah dibujuk…

    planitplus.com

    Jen menjelaskan kepada pekerja itu bahwa suaminya tidak memiliki keluarga ataupun teman. Ia masih belum dapat merelakan kepergian suaminya karena kematian yang mendadak. Jika ia berhasil menemukan orang asing misterius ini, mereka dapat berduka bersama.

    Setelah perkataan ini, pekerja itu merasa tidak tega dan bersama mereka menuju ke kantor. Ia bertanya kapan kira-kira hal ini terjadi. Jen memperkirakan bahwa hal ini kemungkinan terjadi pada sore hari kemarin.

    Tidak ada satu orang pun yang terekam pada beberapa waktu. Namun setelah beberapa menit, mereka melihat seorang wanita dengan bunga merah dan kuning di tangannya.

    Menyadari siapa orang itu, Jen merasa bodoh…

    assetwatch.com

    Wanita itu diperkirakan seumuran dengan Jen. Seorang staff bertanya pada Jen apakah Jen mengenal wanita tersebut. Namun tidak, Jen tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya.

    Ia memandangi makam suaminya selama lima menit dan kemudian pergi. Untungnya, beberapa kamera bekerja di wilayah pemakaman, dan para pekerja disana dapat mengawasi dari gambar satu ke gambar yang lain. Disana, terdapat orang asing yang terlihat memasuki mobil van. Ketika ia sedang memakirkan mobil, Jen dapat melihat tulisan di sampingnya.

    Tulisan itu berbunyi, “Rumah Cetak Basemore”

    Jen terkejut. Nama tengah suaminya juga Basemore…

    womensmethod.com

    Sesampainya di rumah, Jen memutuskan untuk mengunjungi rumah cetak Basemore. Ia mencari itu di internet dan menemukan bahwa jaraknya 100 km dari rumahnya.

    Ia mengendarai mobilnya dan pergi. Di jalan, ia berpikir siapa kah wanita tersebut. Apakah suaminya selingkuh darinya? Tidak, itu tidaklah mungkin.

    Setelah beberapa jam berkendara, ia sampai di Lincoln. Ia melewati rute menuju perusahaan itu dengan tepat. Ia mengendari mobil, memakirkan mobil dan hal pertama yang dilakukannya adalah ia memutuskan untuk melihat sekeliling sebentar. Setelah nerdiri selama setengah jam, ia melihat sebuah mobil menuju ke bangunan itu dan seorang pria keluar dari mobil itu.

    Ketika ia melihat dari dengan dan menyadari siapa  kah pria itu, nafasnya tercekik di tenggorokannya.

    Itu adalah suaminya!

    Jen benar-benar kaget dan tercengang. Pada awalnya, ia menolak mempercayai apa yang dilihatnya, karena belum lama suaminya dimakamkan!

    Ia mulai menangis. Kemudian ia berpikir mungkin pandangannya saja yang membuatnya begini. Kemudian ia berpikir bahwa ia hanya sedang berkhayal. Namun kemudian ia memutuskan untuk melihat dari jendela luar. Ia bergerak mendekatinya dan mulai mengintip dari kaca jendela sebisa yang ia lakukan.

    Dan pada saat itu, tepat didepan matanya, di sisi lain jendela, itu adalah suaminya!

    freepik.com

    Ia mematung, melihat ke arah pria itu selama beberapa detik dan kemudian mengalihkan pandangannya. Ya, itu adalah Frank! Ia sangat senang kemudian ia berlari kembali masuk ke dalam mobil dan mengendarai dengan cepat.

    Ketika ia pergi, ia melihat dari kaca spion bahwa suaminya berlari keluar dan melihatnya pergi. Ia mengendarai sampai pada jarak 30 kilometer dan menyadari bahwa ia tidak bisa lagi menyetir, ia sangat terkejut dengan segala hal yang terjadi. Ia berhenti di pinggir jalan dan mulai menangis.

    Apa ini?! Bagaimana hal ini bisa terjadi? Setelah beberapa waktu, ia menenangkan dirinya dan mulai mengendarai mobilnya lagi. Di jalan, ia berpikir keras dan menyadari bahwa ini tidak bisa jika hanya dibiarkan seperti itu.

    Kita harus kembali ke tempat itu dan meminta sebuah penjelasan!

    encoreoutpatientservice.com

    Sesampainya di rumah, ia menuangkan wine untuk diminumnya, berharap bahwa wine dapat menenangkan dirinya. Ia mengingat hari dimana suaminya meninggal karena kecelakaan mobil. Benar, setelah itu adalah pemakaman!

    Namun kemudian ia ingat bahwa ia tidak pernah melihat jasad Frank. Ia tidak tega dan menolak untuk melihat. Apakah mereka telah mengubur peti kosong di tanah? Tidak, mungkin bukan seperti ini. Siapa yang melakukan ini? Dan mengapa? Setelah semuanya yang terjadi, sebelumnya mereka sangat bahagia, bagaimana jika Frank lah yang mengatur hal ini?

    Ketika sudah waktunya tidur, bel pintu rumah berbunyi.

    Jen melihat ke arah jendela: Mobil van Basemore yang sama telah terparkir diluar rumah.

    Dan suaminya berdiri di depan pintu.

    Jen mencoba meyakinkan dirinya dan kemudian menghampiri pintu. Ya, seorang manusia, yaitu Frank telah datang. Jen melihat Frank tepat di matanya. Kemudian ia menyadari sesuatu.

    Tidak, ternyata itu bukanlah suaminya. Pria ini kemudian memperkenalkan diri: Ia adalah Dan, yang merupakan saudara kembar Frank.

    Jen merasa sakit dan hampir pingsan. Mereka benar-benar mirip!

    Ia mengundangnya masuk ke rumah dan mereka duduk di sofa.

    Ia bertanya kepada Dan mengapa ia tidak pernah bertemu sebelumnya. Kemudian Dan berkata pada Jen tentang suaminya suatu hal yang tidak pernah terbayangkan!

    freepik.com

    “Saudaraku membenciku karena ia yakin bahwa orang tua kami meninggal karenaku. Sebagai seorang anak kecil, aku sakit flu dan menulari mereka. Itulah mengapa mereka meninggal. Sejak saat itu, Frank tidak pernah berbicara kepadaku”

    Ia melanjutkan:

    “Aku memberi tahu istriku untuk meletakkan bunga ini pada makamnya karena bagaimanapun aku sangat mencintainya. Aku juga merasa sangat menyesal karena kita tidak pernah berkomunikasi”

    Jen memeluk Dan. Ia berjanji kepadanya untuk mengatakan semua hal yang ia tahu tentang saudaranya. Kemudia mereka memutuskan untuk saling mendukung.

    Itulah yang terjadi. Mereka menjadi teman baik dan membuat sebuah tradisi untuk makan malam bersama setiap bulannya di pemakaman.

No posts to display