Memiliki Dunia Sendiri
Koneksi internet di laut terkenal mahal dan tidak dapat diandalkan. Mereka hanya akan mendapatkannya ketika kapal berlabuh sehingga mereka tidak dapat mengetahui berita terakhir secara aktual. Para anggota kru kapal tidak ingin membuat penumpang khawatir, oleh karena itu mereka menggunakan kode-kode tertentu yang dapat mereka umumkan melalui pengeras suara tanpa membuat penumpang khawatir (Code Adam = Anak hilang, Code Alpha = Darurat medis, Code Oscar = Jatuh ke laut dan Code Bravo = Ada kebakaran di kapal).
Aturan Minum
“Bekerja keras, berpesta keras”. Sepertinya ini adalah moto para kru kapal pesiar. Faktanya, kru memiliki bar khusus untuk kru saja dengan alkohol yang sangat murah dengan harga kurang dari 1,50 dollar sedangkan untuk penumpang sebesar 15 dollar. Meskipun semua kru diberitahukan bahwa mereka tidak boleh mabuk, namun karena peraturan ini longgar maka tak jarang mereka sudah minum empat hingga lima minuman.
Hubungan Dengan Penumpang
Pekerja kapal dilarang meimiliki hubungan dengan penumpang, jika anda melakukannya maka anda akan dipecat. Faktanya, menurut seorang pekerja para kru sebenarnya berusaha untuk tidak pernah berinteraksi dengan penumpang secara pribadi untuk menghindari tuduhan yang dapat merusak reputasi kapal. Jika anda ketahuan melanggar aturan maka anda akan dikeluarkan di pelabuhan berikutnya. Meskipun begitu, mereka tetap menjaga hubungan satu sama lain dengan baik dan para kru pun sering memasang poster pencegahan IMS karena pesta hubungan lazim dilakukan disana.
Mencegah Kebosanan
Untuk mencegah kebosanan, kru kapal pesiar sering melontarkan lelucon pada penumpang. Salah satunya adalah saat dia berada di area penumpang dan berkata kepada anggota kru lainnya cukup keras untuk didengar para penumpang “Sampai jumpa di arena bowling malam ini!” tentu saja sebenarnya tidak ada arena bowling di dalamnya. Kemudian mereka akan menunggu reaksi penumpang “Mengapa kru memiliki akses ke arena bowling dan kami tidak?” Lucu!. Para pekerja pun memiliki kelompok mereka sendiri yang seringkali berkaitan dengan negara asal pekerja.
Keadaan Kapal
Pasti setiap orang telah mendengar cerita kapal pesiar yang menyajikan udang busuk dan menyebabkan semua orang keracunan. Pada tahun 2013 sebuah kapal pesiar Karnaval kehilangan tenaga setelah kebakaran ruang mesin sehingga para penumpang terdampar di Teluk Meksiko cukup lama hingga tangki penuh. Limbah dari kebakaran itu tersebar di seluruh kapal dan baunya sangat menyengat sehingga orang-orang harus mendirikan tenda jauh dari area berbau itu.
Situasi Tempat Tidur Kru
Anggota staf dan petugas kapal memiliki kamar pribadi di A-Deck tepat di atas air. Menurut Anthony Andrieux, yang bekerja di kapal Royal Caribbean Line, situasi kamar petugas tidak begitu baik karena sempit, tidak ada jendela kamar, tempat tidur yang kecil dan ruangan sekitar 10 kaki persegi. Ancaman bajak laut juga tidak dapat dihindari karena masih banyak dari mereka yang berkeliaran sehingga para kru dilatih untuk menjauhkan penumpang dari bahaya dan menyemprot penyusup dengan meriam air raksasa.
Saling Berhubungan
Mantan pekerja kapal pesiar Brian David Bruns menulis buku Cruise Confidential di tahun 2015. Brian menjelaskan bahwa bagian terburuk dari pengalamannya adalah perasaan dimiliki oleh perusahaan pelayaran, “Bagian terburuk dari pekerjaan adalah dimiliki oleh perusahaan… Mereka mengontrol apa yang anda makan, kapan anda makan, kapan anda bisa ke kamar mandi dan betapa dinginnya kabin anda dan semuanya”. Anggota kru merupakan kasta terendah di kapal pesiar untuk mendapatkan makanan. Mereka akan memakan makanan sisa-sisa penumpang.
Pemintaan Aneh
Karyawan kapal pesiar juga telah terbiasa menerima permintaan aneh dari penumpang saat berada di laut. “Beberapa pasangan muda bertanya, bisakah anda membuatkan kami beberapa hewan handuk dewasa?” dan anggota kru menjawab “Maaf saya tidak bisa melakukan itu”. Sebagian besar pekerja kapal pesiar juga tidak mendapatkan libur bahkan sehari, biasanya mereka akan dikontrak selama sembilan bulan dan bekerja penuh waktu. Alih-alih mendaparkan hari libur, pekerja mendapatkan jam istirahat setiap hari yang dapat mereka kumpulkan sendiri dan ketika kontrak berakhir mereka mendapat liburan dua bulan yang menyenangkan. Namun para kru tidak perlu khawatir karena sebagian besar jalur pelayaran memiliki tip wajib yang dibagi diantara semua karyawan, bayarannya cukup tinggi.
Perjalanan
Saat sampai ke kota berlabuh, penumpang dan anggota kru memiliki waktu luang beberapa jam bebas menjelajah namun sebaiknya kembali tepat waktu karena kapal pesiar pesiar akan pergi tanpa anda karena kapal pesiar akan dikenakan denda besar jika keberangkatan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan pelabuhan. Meskipun makanan di jalur pelayaran dikenal sangat lezat, namun bagi karyawan semuanya terlihat berbeda dan bahkan mereka akan kehilangan berat badan.
Penumpang Tidak Dapat Bersosialisasi Dengan Kru
Hubungan anggota kru dengan penumpang tidak diperbolehkan terjadi, seperti larangan ikatan antara penumpang dan awak kapal. Hubungan ini sangat dilarang oleh jalur pelayaran di seluruh dunia. Jika hal itu terjadi dan jalur pelayaran mengetahuinya, karyawan tersebut akan segera dipecat. Tentu saja, aturannya adalah untuk melindungi perusahaan dari untutan hukum apapun atau dari pers yang buruk secara umum. Jadi jika anda mencari cinta di kapal pesiar, sebaiknya jangan mulai dengan kru! Atau setidaknya, tunggu sampai semua orang kembali ke landasan sebelum mulai untuk menghubungi.