Anggota polis menyelamatkan anjing yang membawa beg di dalam mulutnya; dia menjerit apabila melihat apa yang ada di dalam

    Sumber: greedyfinance.com

    Dari saat Pegawai Patrick melihat anjing yang sedih di sebelah beg putih itu seolah-olah nyawanya bergantung kepadanya, dia perlu melihat apa yang ada di dalamnya. Tetapi menyelamatkan haiwan itu akan menjadi lebih mencabar daripada yang dia bayangkan. Sepanjang proses ini, dia tertanya-tanya apa yang ada di dalam beg itu, tetapi dia tidak pernah dapat meramalkan apa yang akan berlaku.

    Ia tidak akan mengambil masa yang lama untuk dia mengetahui bahawa tugas mudah ini menjadi lebih rumit. Apabila Pegawai Patrick berjaya menyudutkan anjing yang menangis aneh itu dan menangkapnya, mereka akhirnya berjaya mendapatkan beg putih yang telah dikeluarkan selama ini dari mulut mereka…

    Memelihara hewan seperti anjing memang menyenangkan dan banyak manfaatnya. Namun sebelumnya, kita perlu memahami anjing, mulai dari asal usul hingga makna di setiap gerakannya.

    Nah, tidak semua orang cukup mengetahui sebenarnya bagaimana seekor anjing beradaptasi, apa yang disukai dan tidak, serta banyak fakta lain tentang anjing yang mungkin menjadi misteri.

    Untuk memahaminya lebih lanjut, kita bisa melihat fakta-fakta menarik tentang anjing berikut ini.

    1. Bermimpi seperti manusia

    Sumber: 107dog.files.wordpress.com

    Jika kita pernah memperhatikan anjing peliharaan bergerak-gerak dalam tidurnya, ini mungkin berarti dia sedang bermimpi.

    Para peneliti menemukan, bahwa anjing memiliki pola tidur dan aktivitas otak yang serupa dengan manusia. Anjing ras kecil cenderung bermimpi lebih banyak daripada yang besar.

    Psychology Today menunjukkan, anjing mungkin membayangkan aktivitas yang sudah dikenal seperti bermain di luar atau mengejar ekornya.

    2. Kibasan ekornya memiliki bahasa sendiri

    Sumber: beritagar.id

    Anjing yang mengibas-ngibaskan ekornya dengan bersemangat tidak selalu berarti dia sedang merasa senang.

    Menurut Discovery.com, anjing mengibaskan ekornya ke kanan saat senang dan ke kiri saat ketakutan.

    Ekor yang bergoyang-goyang berarti anjing merasa tidak aman.

    Jika ekor bergoyang-goyang dengan cepat, disertai otot yang tegang atau pupil membesar itu dapat menandakan agresi.

    3. Memakan kotorannya

    Sumber: bogor.tribunnews.com

    Bukan rahasia lagi jika anjing sering kali memakan kotorannya sendiri (dan kotoran lainnya).

    American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) mengatakan, itu adalah hal yang normal yang berasal dari hari-hari pra-domestikasi ribuan tahun lalu.

    Memakan kotorannya sendiri ini lebih umum terjadi pada anak anjing meskipun beberapa melakukannya hingga dewasa.

    4. Anjing cemburu

    Sumber: ekor9.com

    Seorang ahli hewan peliharaan di Chewy, Nikki Naser mengatakan, kita mungkin tidak akan mengetahui secara pasti anjing dapat cemburu saat kita memberi perhatian pada anjing lain.

    Tetapi penelitian menunjukkan, bahwa sikapnya mirip dengan bagaimana seorang bayi mungkin cemburu.

    Itu tentu saja sejalan dengan kecerdasan anjing yang setara dengan balita. Kecemburuan anjing ini adalah sesuatu yang normal.

    5. Tidak suka dipeluk terlalu erat

    Sumber: intisari.grid.id

    Anjing sebenarnya tidak suka jika kita memeluknya terlalu erat.

    “Cara manusia menunjukkan cinta tidak sama dengan cara anjing menunjukkan cinta atau ingin menerima cinta,” ungkap Russell Hartstein, CEO perusahaan pelatihan anak anjing di Los Angeles, Fun Paw Care.

    “Faktanya, pelukan yang terlalu erat bisa sangat menegangkan,” sambung dia.

    Menurut Hartstein, anjing dapat beradaptasi dan merasa nyaman dengan orang yang disayanginya.

    Maka, kita harus tetap berhati-hati dalam memberikan pelukan kepada anjing yang tidak kita kenal dengan baik

    6. Menguap bukan berarti mengantuk

     

    Sumber: katedralmakassar.blogspot.com

    Saat anjing menguap lebar, kita mungkin hanya berasumsi bahwa dia sedang mengantuk.

    Memang, hal itu bisa menjadi tanda kelelahan, tetapi anjing juga menguap karena ada alasan lainnya.

    Anjing bisa menguap untuk menenangkan diri. Jadi, apabila anjing berulang kali menguap, itu adalah tanda bahwa dia sedang merasa cemas atau stres.

    7. Tidak tertarik pada kucing

    Sumber: merdeka.com

    Sejak dulu kita sering melihat anjing dan kucing kerap bertengkar, serta saling kejar-kejaran.

    Namun hal tersebut juga timbul dari naluri berburu yang membuat anjing dan kucing suka mengejar sesuatu yang kecil dengan cepat.

    Anjing dan kucing sebenarnya bisa rukun, bahkan tinggal di rumah yang sama.

    Tapi kembali lagi. Itu semua tergantung pada masing-masing hewan dan bagaimana kita memperkenalkan hewan dengan cara yang benar.

    8. Lebih cepat panas daripada manusia

    Sumber: thereporter.my

    Suhu tubuh normal anjing sedikit lebih tinggi dari pada manusia yakni sekitar 38°C hingga 39,1°C (101–102,5 F), yang berarti suhu lebih panas dapat memengaruhinya.

    Inilah sebabnya mengapa kita perlu berhati-hati saat berjalan-jalan dengan anjing di hari yang panas.

    Selain itu, jangan lupakan trotoar dan tanah yang menjadi panas dengan cepat di bawah sinar matahari, kemudian bisa menyakiti kaki anjing yang tidak dijaga.

    Jadi, hari yang mungkin tidak terlalu panas bagi kita bisa menjadi hari yang sangat panas bagi anjing.

    Itulah mengapa kita harus sangat berhati-hati terhadap tanda peringatan sengatan panas pada anjing.

    9. Mengulurkan tangan bukan cara terbaik berkenalan

    Sumber: thereporter.my

    Kita mungkin tumbuh dengan keyakinan lama untuk mengulurkan tangan kepada anjing yang tidak dikenal.

    Hal itu mungkin masih bisa berhasil, tetapi kita harus berhati-hati tentang bagaimana kita melakukannya.

    Mendorong tangan ke arah wajah anjing yang baru dikenal dapat membuatnya takut atau terasing.

    Lebih baik membiarkan anjing mendekati kita terlebih dahulu dan kemudian menawarkan tangan kepada anjing tersebut untuk mencium.

    Perlu diketahui, kita sebaiknya mendekati anjing itu dari samping, bukan dari depan jika kita harus mendekatinya.

    10. Menjadi dominan bukan pendekatan yang baik

    Meskipun populer selama bertahun-tahun, teori “dominasi” pelatihan anjing akhirnya diketahui tidak selamanya benar.

    “Kita tidak boleh mencoba mendominasi anjing peliharaan,” tegas Hartstein.

    Memastikan kita selalu berada di posisi yang lebih tinggi dari anjing atau menunjukkan perilaku menghukum itu sudah usang dan tidak efektif.

    Tentu saja, kita perlu menetapkan rutinitas dan memastikan anjing memahami aturan dan batasan, tetapi hindari nasihat lama tentang dominasi terhadap anjing.

No posts to display